Sunday, June 15, 2008

Kenaikan BBM Buah Sistem Ekonomi Liberal


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ

اَلْحَمْدُ ِللهِ اَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَ دِيْنِ الْحَقِّ
لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكاَفِرُوْنَ
أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَاَصَحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْساَنٍ إِلِى يَوْمِ الدِّيْنِ
فَياَ أَيُّهاَ النَّاسُ: أُصِيْكُمْ وَإِياَّيَ بِتَقْوَى اللهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ


Amma ba’du,
Qolallhohu Ta’ala fil Qur’anil adzim :

Jamaah Jum'at rahimakumullah,
Puji syukur ke hadlirat Allah SWT atas ni’mat iman dan hidayah-Nya। Dialah Satu-satunya Dzat yang yang berhak diibadahi. Tiada sekutu dalam menciptakan kita. Tiada sekutu dalam memberikan rezqi dan segala kenikmatan bagi kita. Marilah kita syukuri dengan memurnikan keimanan kita dan menjauhkan dari kotornya syirik. Marilah kita bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan berupaya melaksanakan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.

Jamaah Jum'at rahimakumullah,
Pemerintah mengeluarkan sejumlah langkah untuk mengatasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Salah satu paket kebijakan di bidang pendidikan adalah bantuan khusus terhadap mahasiswa. Selasa (27/5) Bambang Sudibyo mengungkapkan, penyaluran bantuan khusus untuk mahasiswa tersebut mulai diberlakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2008/2009. ”Presiden memutuskan untuk merealisasikan bantuan khusus pada 400 ribu orang mahasiswa tidak mampu sebesar Rp 500 ribu per semester,” Bambang, pihaknya akan mengajukan usul pada DPR agar bantuan khusus berlaku dua semester.
Pada kesempatan yang sama, Menko Kesra Aburizal Bakrie menjelaskan, selain bidang pendidikan, sejumlah paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu antara lain menyangkut harmonisasi tarif, pemberian insentif bagi industri.
Menteri Perindustrian Fahmi Idris menambahkan, langkah lain yang diambil pemerintah adalah penyelesaian revisi Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 2007 tentang fasilitas pajak penghasilan untuk penanaman modal di bidang-bidang usaha tertentu dan atau di daerah-daerah tertentu pada akhir Mei 2008
”Insentif yang telah diatur pada PP nomor 1 tahun 2007 akan disempurnakan dan revisinya diharapkan dalam waktu dekat sudah dapat ditandatangani oleh presiden. Dengan adanya penyempurnaan itu maka sektor yang mendapat insentif akan semakin luas,” kata Fahmi. Ia menjelaskan, setiap departemen memberikan masukan sektor-sektor tambahan yang akan dimasukkan dalam revisi PP tersebut. Khusus untuk Departemen Perindustrian, setidaknya ada delapan sektor yang diusulkan. ”Sektor itu antara lain perkapalan, kawasan industri, industri komunikasi atau ICT dan industri susu,” ungkapnya. 28/05/2008 08:13:34 JAKARTA (KR
Sementara, Bantuan Tunai Langsung (BLT) plus sembako yang akan dibagikan kepada 19 juta rakyat miskin juga tidak mencukupi karena selain jumlahnya kurang, juga sifatnya hanya sementara. Sementara itu, pemerintah berencana memberikan BLT hanya Rp 100.000 per bulan. Lagi pula itu hanya untuk 19 juta rakyat, sementara puluhan juta रक्यत


Jamaah Jum'at rahimakumullah,
Pernyataan bahwa kenaikan BBM demi orang miskin juga harus dipertanyakan, karena faktanya, menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Reformasi Pertambangan dan Energi Pri Agung Rakhmanto, (Kompas, 7/5), kenaikan harga BBM sebesar 30 persen berpotensi mengakibatkan orang miskin bertambah sebesar 8,55 persen atau sekitar 15,68 juta jiwa. Jadi, bagaimana bisa disebut bahwa kenaikan BBM dilakukan demi orang miskin, bila dalam hitungan dan pada kenyataannya jumlah orang miskin justru akan bertambah?
produk barang dan manufaktur membutuhkan konsumsi BBM। Maka, begitu harga BBM naik, harga barang dan jasa serentak naik. Pada akhirnya, orang di strata bawah yang paling terpukul.


Jamaah Jum'at rahimakumullah,
Kenaikan harga BBM tersebut hanyalah bagian dari target liberalisasi sektor migas yang akan melepas harga minyak domestik ke pasar dunia. “Kenaikan ini hanya sebagian saja dari proses menuju liberalisasi tadi dan Pemerintah selangkah lagi dalam agenda tersebut,” kata Baswir. Ia juga memperkirakan, Pemerintah masih akan menaikkan harga BBM, karena harga yang sekarang pun masih di bawah harga pasar. Menurutnya, Pertamina sudah akan kehilangan izin PSO (public service obligation)-nya, dan akhirnya di sektor hilir migas akan masuk pengecer BBM lainnya di Indonesia seperti Exxon, Caltex, dan sebagainya.
Dengan demikian:
1. Cara yang ditempuh pemerintah bukanlah cara yang tepat. Banyak langkah yang disarankan para pakar tetapi tidak didengar. Keputusan pemerintah lebih pada upaya liberalisasi minyak dimana asing hendak menguasai sektor hilir setelah selama ini menguasai 90% sektor hulu.
2. Menyerukan nasionalisasi sektor energi, termasuk Migas.
3। Kenaikan BBM, kelangkaan sembako dan kesulitan hidup yang dialami oleh rakyat saat ini adalah dampak diterapkannya Kapitalisme Sekular, baik dalam bidang ekonomi maupun politik. Maka, sudah saatnya, sistem Kapitalisme Sekular yang selama ini mencengkeram Indonesia dan menimbulkan kesengsaraan rakyat banyak harus segera ditinggalkan. Gantinya adalah Islam.


Jamaah Jum'at rahimakumullah,
Langkah alternatif yang bisa ditempuh:
(1) Penghematan belanja negara
(2) Penjadualan ulang angsuran utang. Dalam APBN tahun 2008 cicilan pembayaran utang plus bunganya mencapai Rp 151,2 triliun (Beritasore.com, 25/11/2007).
(4) Memangkas perantara yang ada dalam ekspor dan impor minyak. (Drajat Wibowo, (Republika, 7/5).
(5) Pengembalian dana BLBI sebesar 225 triliun dari sejumlah konglomerat hitam. (6) Pemerintah harus memanfaatkan seoptimal mungkin sumber daya alam (migas, emas, batubara, dan lainnya) yang sangat melimpah itu, yang hakikatnya adalah milik seluruh rakyat. Maka, sumber daya alam tersebut harus dikelola oleh negara untuk kepentingan rakyat, bukan justru menjual atau menyerahkan pengelolaannya kepada swasta, baik asing maupun domestik. Alih-alih pemerintah berupaya meningkatkan peran BUMN dalam pengelolaan SDA, tapi justru sebaliknya. Lihatlah dalam sengketa antara Pertamina dan Exxon Mobil (perusahaan minyak Amerika Serikat) yang memperebutkan hal pengelolaan ladang minyak di Cepu, pemerintah justru memenangkan Exxon Mobil. Katanya, kita kekurangan minyak mentah, mengapa blok kaya minyak di Cepu justru diberikan kepada Exxon Mobil?
Pemerintah juga bisa mengambil alih tambang emas, perak, minyak dan batu baru yang sekarang dikuasai oleh asing। Karena semuanya adalah pemilikan umum yang merupakan hak rakyat, tapi sekarang lebih dari 80 persen dikuasai asing.


Jamaah Jum'at rahimakumullah,
Kita perlu menolak cara-cara Sekuler-Kapitalistik termasuk campur tangan lembaga dan negara asing dalam pengaturan ekonomi Indonesia, khususnya dalam penentuan kebijakan pengelolaan sumberdaya alam, kebijakan energi, kebijakan pangan, kebijakan ekspor impor dan sebagainya. Sudah saatnya, sistem Sekuler-Kapitalisme yang selama ini mencengkeram Indonesia dan menimbulkan kesengsaraan rakyat banyak harus ditinggalkan.
Harus ditegakkan sistem yang tangguh, yakni sistem Islam. Bila Sosialisme telah gagal, Kapitalisme juga demikian, kemana lagi kita akan menuju bila tidak kepada Islam? Allah SWT berfirman:
الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْم يُوقِنُونَ ٍ أَفَحُكْمَ
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (TQS. Al Maidah 50).

فَاْلأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ
Seorang pemimpin (penguasa) adalah pengurus rakyat; dia bertanggungjawab atas rakyat yang diurusnya। (HR al-Bukhari).


Jamaah Jum'at rahimakumullah,
Ada catatan tebal yang harus kita perhatikan berkaitan dengan masalah BBM ini::
1. hubungan pemerintah dengan rakyat dalam masalah BBM, bukanlah hubungan antara penjual dan pembeli seperti yang terjadi selama ini, melainkan hubungan antara yang mengurusi urusan rakyat dan rakyatnya yang berhak menikmati harta kekayaan milik mereka (BBM) itu dengan harga sewajarnya (murah).
2. Kenaikan BBM, kelangkaan sembako dan kesulitan hidup yang dialami oleh rakyat saat ini adalah dampak diterapkannya Kapitalisme Sekular, baik dalam bidang ekonomi maupun politik. Maka, sudah saatnya, sistem Kapitalisme Sekular yang selama ini mencengkeram Indonesia dan menimbulkan kesengsaraan rakyat banyak harus segera ditinggalkan.
3. diterapkan syariat Islam secara kaffah. Jika tidak, selamanya negeri ini akan terus didera kesulitan demi kesulitan. Allah mengingatkan:
﴿وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى﴾
“Siapa saja yang berpaling dari peringatan-Ku (syariah), maka dia berhak mendapatkan kehidupan yang sempit. Dan, kami akan mengumpulkannya pada Hari Kiamat dalam keadaan buta (QS. Thaha: 124).
Terakhir, kami mengingatkan pemerintah akan sabda Nabi saw.:

مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيهِ اللهُ رَعِيَّةً يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ إِلاَّ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
Tidaklah seorang hamba yang diserahi Allah memelihara dan mengurus (kepentingan) rakyat lalu meninggal, sementara ia menipu rakyatnya, kecuali Allah mengharamkan atasnya surga. (HR Muslim, Ahmad, dan ad-Darimi).

«الَلَّهُمَّ مَنْ وُلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَاشْقُق عَلَيْهِ»
“Ya Allah, siapa saja yang menjadi pengatur urusan umatku kemudian ia memberatkan mereka, maka beratkanlah ia” (HR. Muslim)

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.